Tampilkan postingan dengan label Real Madrid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Real Madrid. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Februari 2011

Madrid Dapatkan Adebayor

MADRID - Real Madrid akhirnya sukses menambah kekuatan lini depanya dengan mendatangkan striker manchester City Emmanuel Adebayor. El Real akan diperkuat Adebayor hingga setidaknya musim ini berakhir.
Madid memang tidak secara permanen memiliki penyerang timnas Togo tersebut melainkan hanya pemain pinjaman. Meski begitu Madrid masih tetap berpeluang mempermanenkan statusnya diakhir musim nanti.
“Real Madrid dan Manchester City telah mencapai kata sepakat untuk memainkan Emmanuel Adebayor di Real Madrid sebagai pemain pinjaman,” demikian pernyataan halaman resmi Madrid.
“Adebayor akan bermain di Real Madrid hingga musim ini berakhir dengan sebuah catatan untuk bisa mempermanenkan statusnya (di akhir musim).”
Kebutuhan mendesak akan penambahan pemain depan dirasakan Madrid menyusul cederranya Gonzalo Higuain. Adebayor sendiri mulai merasa tidak nyaman sejak pelatih Roberto Mancini datang menggantikan Mark Hughes.
Namun dalam debut Adebayor kemarin bersama Real Madrid berakhir dengan kekalahan tragis saat melawat ke markas Osasuna.

Real Madrid Ingin Bertanding di Indonesia

Klub papan atas Spanyol dan juga Eropa, Real Madrid, berkeinginan bisa berlaga di Indonesia yang memiliki penggemar yang cukup besar, bahkan mengalahkan penggemar dari kota Madrid sendiri.Hal itu terungkap ketika Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi A. Asmady bertemu dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez Rodrigues, demikian keterangan pers KBRI Madrid yang diterima Antara London, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Florentino sangat kagum atas dukungan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta untuk Real Madrid yang menurut data merupakan tertinggi dan mengalahkan kota Madrid sendiri.
Dikatakannya, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, kehadiran Real Madrid baik kunjungan tim sepak bola maupun pembentukan sekolah sepak bola Real Madrid di Indonesia akan membawa dampak positif bagi kedua masyarakat.
Florentino juga menyampaikan bahwa dirinya telah menerima dukungan dari beberapa pejabat tinggi pemerintah Spanyol agar tim sepak bola Real Madrid ke Indonesia.
Dalam pertemuan itu selain memperkenalkan diri, Dubes RI juga membicarakan kemungkinan untuk melakukan kerja sama di bidang persepakbolaan melalui program pendidikan oleh Yayasan Real Madrid dan kunjungan tim bertabur bintang, Real Madrid ke Indonesia.
Dubes mengatakan tim sepak bola Real Madrid (La Liga) sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, bahkan liga Spanyol dapat dinikmati langsung di televisi dan pemberitaan tentang Real Madrid banyak terdapat di berbagai media.
Kehadiran Real Madrid dengan pemain termahal di dunia Cristiano Ronaldo dan kiper Iker Casillas di Indonesia akan merupakan salah satu wahana untuk dapat mendekatkan kedua bangsa yang sama-sama saling mencintai permainan sepak bola, ujarnya .
Presiden Florentino menanggapi secara antusias atas kemungkinan Real Madrid berkunjung ke Indonesia, dan mengharapkan tim sepak bola yang dipimpinnya dapat bermain di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Florentino didampingi orang kedua Real Madrid, Direktur Umum Eksekutif, Jose Angel Sanchez, yang menyampaikan karena kepadatan jadwal tim maka sulit untuk dilakukan kunjungan pada tahun ini.
Menurut Sanchez perlu pengaturan dini untuk merealisasikan kunjungan Real Madrid ke Indonesia, dan paling cepat pada tahun 2012.
Dubes RI menyampaikan bahwa keinginan Presiden dan Direktur Umum Real Madrid untuk ke Indonesia sangat besar, tapi untuk dapat terealisasi sangat tergantung kerja sama yang akan terjalin antara pihak Real Madrid dan pihak di Indonesia yang terkait.
Besar harapan agar kunjungan tim sepak bola dan pembentukan sekolah sosial Real Madrid dapat terwujudkan karena akan membawa kedua bangsa semakin dekat, demikian kata Dubes Adiyatwidi A. Asmady.

Selasa, 01 Februari 2011

Kekalahan-Kekalahan Besar Dalam Sepak Bola

Banyak sekali pertandingan sepak bola yang hanya menghasilkan sedikit gol, bahkan ada juga laga di mana tak satu kali pun bola bersarang di gawang. Namun tak jarang juga terjadi pesta gol dalam satu pertandingan.
Bulan Oktober tahun lalu, hadir satu momen memalukan untuk klub papan atas Belanda, Feyenoord. Tanpa ampun mereka dilibas rivalnya di Eredivisie, PSV Eindhoven sepuluh gol tanpa balas!
Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk dalam 102 tahun sejarah klub yang bermarkas di kota Rotterdam itu. Jawara 14 kali Liga Belanda itu pun kini terseok-seok di papan tengah klasemen.
Selain nasib buruk yang dialami Feyenoord, berikut ini adalah beberapa kekalahan-kekalahan besar yang pernah terjadi di lapangan hijau:

Arbroath 36-0 Bon Accord (1885)
Kesalahan administratif membuat klub kriket Aberdeen Orion diundang untuk bermain di Piala Skotlandia sebagai pengganti Aberdeen Orion FC, membuat Arbroath FC mampu mencatat rekor kemenangan terbesar di dunia sepak bola Inggris Raya.
Situasi tersebut terjadi karena memang banyak klub yang memainkan banyak cabang olahraga lain, tetapi gabungan para pemain kriket dari klub Orion menerima undangan tersebut dan mengadopsi nama Bon Accord untuk menandai debut sepak bola mereka.
Pemain Arbroath, John Petrie yang masih berumur 18 tahun kala itu, menghasilkan rekor 13 gol sementara laporan yang ada menunjukkan jika Bon Accord tidak satu kali pun melakukan tembakan ke arah gawang. Kiper Arboath, Jim Milne Snr bahkan sampai harus meminjam sebuah payung dari temannya di tribun penonton, sementara wasit Dave Stormont mengakui bahwa skor yang tercipta sudah cukup bagus untuk Bon Accord karena dia sudah "menghapus tujuh gol" atas dasar keputusan offside yang "sangat meragukan".
Bulan September 1987, Orion FC mampu memenuhi undangan yang sebenarnya ketika mereka lagi-lagi bersua Arbroath di putaran pertama Piala Skotlandia. Dan Arbroath masih menang dengan skor 18-0 kala itu.

Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers (1885)
Ketika Arbroath mencatat kemenangan mereka atas Bon Accord dengan skor 36-0 pada 12 September 1885, Dundee Harp hampir saja menyamai rekor mereka melawan tim lain dari kota Aberdeen, di tempat lain yang berjarak kurang lebih 20 mil.
Wasit sebenarnya mencatat 37 gol ketika Harp menghancurkan Aberdeen Rovers, tetapi mantan sekretaris klub hanya mencatat 35, dan wasit - yang mengaku sudah berusaha keras untuk memantau catatan gol tersebut - akhirnya menulis 35-0 sebagai hasil resmi.

Preston 26-0 Hyde (1887)
Masih menjadi rekor dari pertandingan kompetitif di Inggris, adalah saat Preston mengalahkan Hyde - yang didirikan 2 tahun sebelumnya, 26-0 di putaran pertama Piala FA.
Kehebatan skuad Preston tidak terlepas dari peran Major William Sudell, seorang manajer pabrik kapas yang datang di klub tersebut ketika masih remaja tahun 1867 sebelum menjadi ketua klub. Dia melakukan revolusi di klub dengan memasukkan beberapa pemain dari Skotlandia.
Sudell, menjanjikan para pemain Skotlandia itu pekerjaan di pabrik miliknya disertai gaji untuk penampilan mereka. FA dengan tegas melarang hal tersebut dengan dalih profesionalisme. Tim Sudell pun didepak dari Piala FA tahun 1884 setelah menang atas Upton Park setelah klub asal kota London itu mengajukan protes bahwa Preston telah membayar para pemainnya secara legal.
Tahun 1885, kebijakan FA mengenai gaji pemain melunak, dan Sudell pun bersinar. Dengan skuad superior yang dimilikinya, Sudell mengadopsi formasi 2-3-5 dan menggunakan papan tulis untuk menjelaskan taktiknya, dan kemenangan atas Hyde tahun 1887 menggambarkan mereka sudah jauh lebih maju dibandingkan tim lain yang seangkatan.
Mereka memang kalah dari West Brom di final Piala FA Tahun itu dengan skor 3-1, tetapi mereka mengunci posisi mereka dalam sejarah di musim perdana Football League tahun 1988-1989, memenangkan liga dan piala domestik tanpa pernah kalah di mana mereka akhirnya dikenal dengan sebutan Invincibles.

Real Madrid 11-1 Barcelona (1943)
Perang sipil Spanyol telah menyulut ketegangan antara Madrid dan Barca di mana Los Azulgrana kemudian menjadi sebuah simbol Catalanism yang berdiri di seberang tim ibukota tersebut.
Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang terkenal di pentas piala domestik tahun 1943.
Pada laga semifinal Copa del Generalisimo - atau Copa del Rey selama pemerintahan Jenderal Francisco Franco - Barca menang 3-0 di kandangnya, stadion Les Corts pada leg pertama, diiringi siulan fans Catalonia pada pemain tim tamu.
Franco dikabarkan sangat marah akan hasil tersebut dan cerita yang berkembang menyebut, jelang leg kedua, direktur keamanan dalam negeri Spanyol telah memperingatkan para pemain Barca akan sikap patriotisme mereka yang kurang dan mengatakan bahwa mereka "bisa bermain karena kedermawanan rezim Franco". Para fans Madrid pun diberi peluit demi menurunkan semangat tim tamu mereka, dan Madrid memimpin 8-0 pada paruh pertama untuk menyudahi permainan dengan hasil 11-1 - yang masih menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub.

Hungaria 7-1 Inggris (1954)
Melihat penampilan Ferenc Puskas yang gemuk ketika Hungaria tiba di Wembley tahun 1953, seorang pemain dari Inggris yang tidak diketahui identitasnya mengatakan sesuatu yang kemudian menjadi terkenal: "Lihat laki-laki gemuk yang mungil itu. Kita akan membantai tim ini."
Memang naif untuk mengatakan hal tersebut karena pada akhirnya, dengan reputasi Hungaria yang semakin berkembang di Eropa, mereka justru membantai Inggris dengan kemenangan 6-3 sekaligus mengakhiri reputasi tuan rumah yang tak terkalahkan selama 90 tahun ketika bermain di kandang melawan tim dari luar kepulauan Inggris.
Bulan Mei tahun berikutnya, Inggris pergi ke Budapest untuk mengembalikan martabat mereka. Di sana, mereka menderita kekalahan 7-1 , melampaui kekalahan 7-2 dari Skotlandia tahun 1878 dan masih menjadi kekalahan terburuk dalam sejarah mereka.

Manchester United 10-0 Anderlecht (1956)
Chelsea, menjuarai Liga Inggris tahun 1954-55, namun mengundurkan diri dari pertandingan Liga Champion Eropa periode pertama atas saran Alan Hardaker, sekretaris Football League. Sikapnya yang menentang kompetisi ini timbul karena sikap rasis terhadap Eropa dan juga keinginan untuk memastikan bahwa Liga Inggris masih menjadi trofi yang paling diinginkan para klub.
Ketika United memenangkan liga di tahun 1955-56, Matt Busby berniat ikut bagian pada kompetisi baru Eropa tersebut, dan menentang upaya Hardaker untuk mencegah mereka melakukannya. Skuad yang dikenal dengan nama Busby's Babes pun segera memberi kesan.
Pada 12 September 1956, United mengalahkan Anderlecht, juara Belgia, pada putaran pertama. Mereka menang 2-0 di Brussels lewat pertandingan ketat di mana kiper Ray Wood melakukan serangkaian aksi penyelamatan gemilang.
Pertandingan leg kedua diadakan di stadion Maine Road karena Old Trafford kekurangan lampu sorot. Pertandingan tersebut pun menjadi arena pembantaian dengan Dennis Viollet mencetak empat gol diikuti Tommy Taylor dengan tiga gol. Busby berencana membuat United menjadi tim terbaik dunia, tetapi mereka kalah 5-3 di laga semifinal tahun itu oleh sang juara, Real Madrid, yang kemudian mendominasi di periode awal kompetisi.

Hungaria 10-1 El Salvador (1982)
Hungaria merupakan tim pertama dan satu-satunya yang meraih kemenangan dengan dua digit di Piala Dunia ketika mereka mengalahkan El Salvador pada laga pembuka edisi 1982 di Spanyol.
El Salvador mengalami debut yang cukup sulit di tahun 1970, ketika mereka gagal mencetak gol di tiga kekalahan beruntun mereka. Pelatih Mauricio 'Pipo' Rodriguez masih memberi kesan yang positif atas kekalahan 10-1 mereka: "Saya senang sekaligus sedih. Saya senang karena kami berhasil mencetak gol pertama kami di Piala Dunia, tetapi jumlah gol dalam kekalahan kamilah yang membuat saya sedih ."

Spanyol 12-1 Malta (1983)
Kalah 2-1 dari Belanda dan menempati posisi kedua dari belakang pada kualifikasi Eropa tahun 1984 membuat Spanyol memiliki peluang kecil menuju putaran final di Prancis. Kedua tim berhadapan dengan Malta di partai terakhir, dan setelah Belanda menang 5-0 tanggal 17 Desember, Spanyol membutuhkan sebelas gol empat hari berikutnya jika ingin sampai ke final.
Tampak secercah harapan untuk Spanyol ketika mereka mencetak skor 3-1 pada paruh permainan pertama, dan secara luar biasa mereka mencetak sembilan gol lagi di sisa pertandingan.
Kiper Malta John Bonello menjadi figur yang terkenal di Spanyol dan di tahun 2006, dia menjadi bagian dari iklan bir Amstel di negara tersebut, dengan label el amigo perfecto, dan meski banyak dicerca di Malta, Bonello justru merasa 'tersanjung' karenanya.
"Bagaimanapun juga kekalahan 12-1 adalah fakta, tapi itu hanya pembuka menuju iklan tersebut," ucapnya kepada jurnalis Malta Today. "Kalian menilainya salah. Mereka memilih saya karena saya adalah atlet, bukan karena hasil dari pertandingan tersebut. Saya terpilih dari ribuan kandidat. Siapapun yang menganggap iklan itu sebagai penghinaan, justru berpikiran bodoh."

Manchester United 9-0 Ipswich (1995)
Meski tanpa pemain kunci Eric Cantona yang absen karena skors untuk waktu yang lama, United membukukan kemenangan terbesar mereka di Liga Premier ketika mereka membantai Tractor Boys di Old Trafford dengan lima gol dicetak Andy Cole dan dua lagi oleh Mark Hughes. Walau demikian Blackburn masih memimpin klasemen sementara, dan striker Alan Shearer tak peduli dengan performa United. "Tidak ada laga yang mudah di Liga Premier," terangnya, "kecuali jika Anda melawan Ipswich di kandang."
United menyelesaikan musim itu dengan terpaut satu poin di belakang Blackburn sedangkan Ipswich menempati posisi bawah dengan kebobolan 93 gol.

Australia 31-0 American Samoa (2001)
Kemenangan tunggal American Samoa hingga saat ini terjadi ketika melawan Wallis and Futuna tahun 1983, dan mereka kalah 13-0 serta 9-0 masing-masing melawan Fiji dan Samoa di kualifikasi Piala Dunia 2002 sebelum melawat ke kandang Australia.
"Takut bukan kata-kata yang tepat," terang pelatih American Samoa, Tunoa Lui sebelum perjalanan. "Kami akan meminta pertolongan dari atas. Kami meminta Tuhan untuk memperkecil skor."
The Socceroos, yang baru saja menang 22-0 atas Tonga, membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membuka pundi gol mereka kala itu, namun mereka sudah menyarangkan empat gol di menit 14. Archie Thompson menyelesaikan pertandingan tersebut dengan melesakkan 13 gol, dan kebingungan pun mencuat akan jumlah gol yang tercipta dan FIFA pun sampai harus menunggu laporan wasit sebelum membenarkan hasil pertandingan.
Membukukan 53 gol tanpa kebobolan di dua pertandingan pembuka kualifikasi grup Oceania, boss Australia Frank Farina tidak terkesan dengan standar lawan mereka dan Australia pun memilih untuk hijrah ke Federasi Sepak Bola Asia di awal tahun 2006.

AS Adema 149-0 Stade Olympique de L'Emyrne (2002)
Asosiasi sepak bola Madagaskar memutuskan untuk melarang beberapa pemain SO l'Emyrne dan pelatihnya, setelah mereka memutuskan untuk memprotes keputusan wasit yang membuat mereka kehilangan gelar juara dengan cara menembakkan bola ke gawang mereka sendiri.
Juara bertahan SO l'Emyrne ditahan imbang 2-2 oleh Domoina Soavina Atsimondrano oleh keputusan penalti yang kontroversial di menit akhir dalam turnamen bersistem round-robin untuk menentukan gelar juara liga.
Hasilnya, mereka memilih untuk menggunakan pertandingan terakhir mereka melawan sang juara yang baru, Adema, untuk menjelaskan posisi mereka. Para pemain Adema tidak mencetak gol-gol tersebut. Mereka hanya berdiri terpana, melihat sang lawan mencetak sejarah kekalahan kompetitif terbesar sepanjang sejarah dunia sepak bola.

Senin, 17 Januari 2011

Guardiola : Juara Paruh Musim Tak Berarti Buat Kami

Barcelona - Kemenangan atas Malaga mengantar Barcelona jadi juara paruh musim. Meski disertai dua rekor baru dan keunggulan yang makin jauh atas Real Madrid, Josep Guardiola tak menganggap itu sebagai sesuatu yang spesial.

Total 52 poin dikumpulkan Barcelona setelah menuntaskan pertandingannya yang ke-19 atas Malaga dinihari tadi. Jumlah poin tersebut menjadi rekor paruh musim baru di sepanjang sejarah kompetisi teratas Liga Spanyol.

Bukan itu saja, kemenangan 4-1 dinihari tadi juga membuat The Catalans menorehkan rekor anyar karena mereka menjadi klub pertama yang punya selisih gol +50 setelah melewati 19 pertandingan. Sukses yang disempurnakan dengan kegagalan Real Madrid memetik poin maksimal saat dijamu Almeria.

Jadi juara paruh musim, menorehkan rekor baru dan jarak yang semakin jauh atas Los Merengues ternyata tak lantas membuat Josep Guardiola puas. Keunggulan-keunggulan tersebut disebutnya tak menjami Barca bisa jadi juara di akhir musim nanti.

"Jika kami bisa melakukannya, (terus) berkompetisi dalam level tinggi, kami akan mampu bertarung untuk menjadi juara. Kami sekarang unggul empat poin, tapi itu tak memberi saya apapun," sahut Guardiola di Marca.

Perjuangan Barca di paruh kedua kompetisi memang masih akan sangat panjang dan berat. Selain menghadapi lawan yang berpotensi menyulitkan seperti Villarreal, Valencia dan Sevilla, Carles Puyol cs juga akan bertandang ke Santiago Bernabeu.

"Kami masih harus menghadapi klub seperti Valencia, Villarreal dan Sevilla dan juga (pertandingan) di Bernabeu. Ini sebuah tantangan. Kami menjalani babak pertama yang luar biasa. Kami bermain sangat baik dan kami gembira," demikian tuntasnya.

sumber : detiksport.com 

Cara Halus Mourinho Menyindir Wasit

Almeria - Jose Mourinho berkomentar soal wasit yang memimpin pertandingan Real Madrid melawan Almeria. Ia tidak menyebutkan di mana letak kesalahan yang ada, tapi tetap saja menyindirnya.

"Aku tidak akan memprotes kepemimpinan wasit. Sebaiknya aku bicara yang baik-baik saja soal wasit, seperti yang aku lakukan hari Kamis lalu meskipun faktanya gol ke gawang kami offside," tutur Mourinho setelah El Real ditahan 1-1 oleh tuan rumah Almeria, Senin (17/1/2011) dinihari WIB.

"Kalau aku tak punya apapun untuk dikatakan, sebaiknya aku tidak mengatakannya. Aku kenal wasit ini sejak pertama kali aku di Spanyol. Kita semua berubah seiring waktu, tapi Mr. Perez Lasa di tahun 2011 sama persis dengan dia di tahun 1996."

Melawan Almeria yang merupakan tim juru kunci, Madrid gagal meneruskan tren enam kemenangan berturut-turut. Mereka tertinggal lebih dulu sebelum Esteban Granero mencetak gol penyama yang menghindarkan Los Blancos dari kekalahan.

"Dalam keadaan yang normal, kalau setiap wasit bekerja dengan kriteria yang sama untuk setiap tim, La Liga itu milik siapapun. Kita masih setengah musim dan kami bisa mengejar ketinggalan (empat angka dari Barcelona)."

sumber : detiksport.com

Barcelona Tak Terbendung Dan Tampil Sebagai Juara Musim Dingin.

Malaga - Barcelona berhasil meninggalkan Real Madrid. Barca meraih tiga poin setelah menghancurkan Malaga 4-1 dalam pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Senin (17/1) dinihari WIB.

Kemenangan itu menjadikan Barca makin kukuh di puncak klasemen dengan poin 52. Mereka meninggalkan Madrid yang kehilangan dua poin setelah ditahan Almeria 1-1. Kini, Barca unggul empat poin dari rivalnya.

Barca juga tampil sebagai juara musim dingin. Namun, status itu sudah diraih Barca setelah Madrid ditahan Almeria dan tidak mungkin mengejar perolehan poin Barca.

Tampil di kandang sendiri, Barca masih terlalu tangguh bagi Malaga. Bahkan hanya dalam tempo delapan menit, Barca sudah unggul melalui gol Andres Iniesta.

Selanjutnya, Blaugrana sudah tak terbendung. Striker David Villa memborong dua gol kemenangan Barca. Sementara, Malaga hanya sekali membobol gawang Victor Valdes melalui Duda

Barca sudah mendominasi permainan sejak menit pertama. Pasukan Pep Guardiola langsung berpesta di menit awal saat Iniesta membobol Malaga.

Setelah gol itu, Barca tak berhenti melakukan tekanan. Mereka tinggal menunggu waktu untuk menambah gol. Xavi nyaris menambah gol bila tendangannya tidak melambung.

Namun, Barca akhirnya berhasil memperbesar keunggulannya melalui Villa pada menit ke-18. Gol berawal dari aksi Lionel Messi yang membawa bola sebelum memberikannya kepada Villa. Mantan striker Valencia ini kemudian melepaskan tendangan yang melewati kedua kaki kiper Sergio Asenjo.

Barca tak terbendung dan menambah gol menjadi 3-0 melalui Pedro pada menit ke-35. Lagi-lagi Messi menjadi arsiteki gol Barca.

Pemain Terbaik Dunia ini memperlihatkan aksi individunya melewati empat pemain belakang yang kemudian menyodorkannya kepada iniesta. Saat tendangan Iniesta dari jarak dekat berhasil diblok, Pedro yang mengambil alih dan menyelesaikannya.

Di babak kedua, Barca mulai menurunkan serangannya. Ini menjadikan Malaga mulai bisa mengembangkan permainan dan melakukan tekanan.

Bahkan Malaga berhasil membobol gawang Valdes akibat kesalahan Sergio Busquets di menit ke-68. Kesalahan itu dimanfaatkan oleh Duda yang melepaskan tendangan ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau oleh Valdes.

Gol itu menjadikan pemain Barca kembali melakukan tekanan. Mereka kembali berkonsentrasi dan mengendalikan permainan sepenuhnya.

Hasilnya, tuan rumah menambah satu gol lagi melalui Villa di menit ke-74. Lolos dari jebakan offside, El Guaje berlari dan mengecoh Asenjo yang meninggalkan gawangnya. Tanpa kesulitan, Villa melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.

Selasa, 11 Januari 2011

Mourinho : Tidak Puas Tapi Terharu

Zurich - Rasa tidak puas dipendam Jose Mourinho di acara Gala FIFA Ballon d'Or 2010. Tapi selain itu juga terselip rasa haru yang bahkan nyaris bikin Mourinho meneteskan air mata.

Ketidakpuasan Mourinho tersebut bersumber kepada absennya pemain Inter Milan di dalam tiga kandidat utama peraih penghargaan FIFA Ballon d'Or untuk Pemain Terbaik. Padahal Inter sudah meraih treble musim lalu di bawah arahan Mourinho.

Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi yang menjadi kandidat peraih gelar tersebut semuanya merupakan pemain Barcelona. Ini yang bikin Mourinho, yang kini menukangi Real Madrid yang merupakan rival Barca di Spanyol, tidak habis pikir.

"Menurut opiniku, Inter sedikit sial. Juara Eropa, juara dunia, juara segalanya, tapi tidak memiliki satu pemain pun duduk di tiga kursi ini. Buatku itu seperti sebuah ketidakadilan," cetus Mourinho di Reuters.

Wesley Sneijder sebenarnya masuk ke dalam daftar nominasi yang berisikan 23 nama pemain. Mengingat kontribusinya untuk Nerazzurri musim lalu, ia pun dijagokan masuk ke tiga besar. Namun, hal itu tidak menjadi kenyataan.

Kendati pun gagal, Sneijder tetap mendapat gelar hiburan di acara Gala setelah terpilih masuk ke dalam tim terbaik FIFA. Saat itulah Sneijder sukses bikin Mourinho terharu.

Di atas panggung, si pemain Belanda mengucapkan terimakasih kepada Mourinho sampai bikin mata mantan pelatihnya itu berkaca-kaca.

"Hal terpenting adalah mendengar kata-kata seperti yang diucapkan Sneijder karena lebih menyentuh ketimbang trofi-trofi yang bisa Anda raih," ucap Mourinho yang kebagian predikat Pelatih Terbaik.

sumber : beritabola.com

Portugal : Tiga Pemain, Satu Pelatih terbaik

Zurich - Jose Mourinho menjadi orang Portugal terakhir yang menerima penghargaan sebagai insan sepakbola terbaik dunia dari kelompok pelatih. Tiga sebelumnya meraihnya sebagai pemain.

Mourinho secara khusus mendedikasikan kemenangannya di bursa pelatih terbaik dunia 2010 untuk Portugal. Ia mengalahkan arsitek timnas Spanyol Vicente del Bosque dan pembesut Barcelona, Josep Guardiola.

"Saya bangga sebagai orang Portugal. Portgal tidak memiliki banyak momen yang membanggakan, dan ini tentu saja bagus untuk ego orang-orang Portugal," ucap Mourinho seperti dikutip Reuters, Selasa (11/1/2011).

"Setelah Eusebio, Figo dan Cristiano (Ronaldo), sekarang kami punya empat Bola Emas," sambungnya.

Eusebio adalah orang pertama yang mencapai momen membanggakan Portugal itu, kala memenangi Ballon d'Or di tahun 1962. Figo mengikutinya di edisi 2000, dan meraih trofi FIFA World Player of the Year 2001. Ronaldo merebut double award 2008, baik Ballon d'Or maupun FIFA World Player of the Year. 


sumber : beritabola.com

Senin, 10 Januari 2011

Kaka Mulai Buka Keran Gol

Madrid - Kaka bahagia benar setelah kembali bikin gol untuk Real Madrid, apalagi itu dilakukannya di Santiago Bernabeu. Maka puasa gol Kaka di "rumah" El Real pun berakhir setelah nyaris setahun.

Cedera memaksa Kaka tak lagi bisa membela Los Blancos sejak awal Mei tahun lalu. Ia pun baru bisa kembali merumput bersama Madrid sedari awal tahun 2011 ini.

Praktis kini baru tiga pertandingan yang ia lakoni, yakni melawan Getafe di La Liga, kontra Levante di Copa del Rey dan versus Villarreal di La Liga, Senin (10/1/2011) dinihari WIB. Di ketiga laga itu Kaka selalu tampil dari bangku cadangan.

Akan tetapi, grafik permainannya niscaya bikin Madrid gembira. Kaka boleh saja belum pulih benar, tapi ia tetap mampu menyumbang satu gol saat Madrid menang 4-2 dari 'Kapal Selam Kuning'.

"Kembali ke Bernabeu dan bikin gol adalah momen spesial. Sudah lama sekali aku tidak bikin gol, jadi ini sangat penting bagiku," ucap Kaka di situs Madrid.

Gol ke gawang Villarreal tersebut bukan hanya gol pertama Kaka untuk 'Si Putih' musim ini, melainkan juga yang pertama darinya untuk Madrid semenjak April 2010 lalu.

Selain itu, sejak Februari 2010 juga baru kali inilah Kaka kembali bisa bikin gol di Santiago Bernabeu. Gol kandang terakhirnya dibuat 21 Februari 2010 silam, uniknya juga ke gawang Villarreal --Kaka bikin dua gol dalam kemenangan 6-2.

"Aku merasakan emosi luar biasa dari para penonton. Sulit dijelaskan. Aku ingin berterimakasih kepada fans atas sambutan hangatnya setelah masalah yang menderaku. Itu semua layak, kerja keras sudah terbayar," lugasnya ceria.

sumber : beritabola.com

Ronaldo Berkah untuk Madrid

Madrid - Cristiano Ronaldo tak ayal jadi bintang kemenangan Real Madrid atas Villarreal. Tapi ia tak mau menuai pujian sendirian.

Menghadapi 'Kapal Selam Kuning, Senin (10/1/2010) dinihari WIB, Madrid harus ketinggalan dua kali. Beruntung El Real punya Ronaldo yang membuat Madrid terus bisa mengejar.

Bukan hanya itu, Ronaldo pun kemudian sukses menggenapkan hat-trick sekaligus membuat Madrid berbalik unggul. Si pemain Portugal bahkan melengkapi trigol itu dengan assist matang untuk Kaka. 'Si Putih' pun menang 4-2.

"Cristiano adalah berkah untuk Madridismo. Kami takkan menukarnya dengan siapa pun. Ia memberikan sedemikan banyak dalam pertandingan, latihan, setiap hari. Kami tak bisa minta lebih banyak lagi."

"Ia selalu penuh energi saat tim membutuhkannya dan ia membuat kami keluar dari masalah seperti yang dilakukannya malam ini," puji Direktur Umum Real Madrid Jorge Valdano di situs resmi klubnya.

Berkat tambahan gol tersebut, Ronaldo juga masih melaju kencang dalam mendulang gol. Total, ia sudah mengemas 22 gol dari 18 pertandingan La Liga sejauh ini.

Meski demikian, Ronaldo enggan menepuk dada dan membanggakan dirinya sendiri. Ia menyadari kalau capaiannya tidak lepas dari peranan para rekannya.

"Rekan-rekanku sangat banyak membantu dan aku tidak akan sering bikin gol jika bukan karena mereka. Aku ingin terus bermain sebaik ini dan memenangi gelar di akhir musim," tekadnya.

Selain itu CR7 --demikian ia kini biasa dijuluki-- juga membagi pujian untuk fans Madrid dan juga Jose Mourinho yang terus-terusan menyuntikkan semangat untuk bangkit.

"Para pendukung luar biasa dan sangat membantu kami malam ini."

"Dengan 45 menit tersisa, pelatih bicara kepada kami di saat jeda. Kami bereaksi dan menang," terang Ronaldo.

Sumber : beritabola.com

Madrid Gasak Villarreal 4-2

Madrid - Dua kali ketinggalan dari Villarreal, dua kali pula Real Madrid mengejar. El Real bahkan akhirnya berbalik unggul dan menang 4-2 berkat hat-trick Cristiano Ronaldo dan sebiji gol Kaka.

Partai sengit tersaji di Santiago Bernebeu saat 'Kapal Selam Kuning' bertamu ke markas 'Si Putih', Senin (10/1/2011) dinihari WIB, dalam lanjutan partai La Liga Primera.

Villarreal berhasil unggul cepat lewat gol Cani pada menit tujuh meski Cristiano Ronaldo menyamakan dua menit kemudian. Keunggulan kembali jadi milik tim tamu pada menit 18, lagi-lagi untuk disamakan Ronaldo sebelum turun minum.

Di babak kedua Madrid lebih gencar menyerang, memaksa Villarreal lebih banyak bertahan. Hasilnya, Ronaldo menggenapkan hat-trick pada menit 79 sebelum kemudian Kaka memastikan kemenangan pada menit 82.

Hasil itu membuat Madrid terus menguntit Barca yang ada di pucuk klasemen. Lewat 18 jornada, Madrid punya 47 poin sementara Barca 49.

Kemenangan atas Villarreal tersebut juga membuat Madrid sukses menjaga "kesempurnaan" Santiago Bernabeu. Madrid menjadi satu-satunya tim yang selalu bisa memetik poin penuh di kandang pada laga La Liga Primera.

Jalannya Pertandingan

Duel antara Madrid kontra Villarreal langsung berjalan dengan tempo tinggi. Hasilnya, gol pun sudah hadir saat pertandingan memasuki menit tujuh.

Bola digulirkan dari Santi Cazorla ke Giuseppe Rossi yang kemudian menyodorkan umpan terobosan. Cani menjemput bola dan mengirimnya melewati Iker Casillas.

Keunggulan Villarreal hanya bertahan dua menit. Setelah bekerja sama dengan Karim Benzema, Mesut Oezil mengirim umpan ke arah Cristiano Ronaldo yang dengan lugas menjebol gawang lawan.

Villarreal unggul lagi pada menit 18. Kali ini giliran Marco Ruben yang membuat Casillas harus memungut bola dari dalam gawangnya.

Satu gol lagi mengisi paruh pertama. Di menit injury time, tendangan bebas Xabi Alonso bisa ditanduk Ronaldo untuk bikin skor jadi 2-2.

Tempo tinggi kembali langsung hadir di babak kedua. Dari kick-off Madrid bahkan langsung mengancam dari penetrasi Ronaldo yang diakhiri dengan sepakan keras yang masih melambung.

Pada menit 58 giliran Benzema yang mencatatkan peluang walau Diego Lopez masih sigap mengamankan gawangnya.

Peluang lagi untuk Madrid pada menit 63 saat Ronaldo lolos dari jebakan offside. Ragu-ragu, ia membuang waktu dan kiper bisa menutup ruang. Ronaldo akhirnya mengoper bola ke rekannya tapi tidak menghasilkan apa-apa.

Madrid kemudian gencar menekan dengan Villarreal lebih banyak bertahan. Gol pun akhirnya datang pada menit 79.

Bola umpan silang dari kiri coba langsung diteruskan Ronaldo walau masih dikandas pemain belakang. Benzema berusaha melakukan rebound tapi masih juga gagal. Ronaldo kemudian langsung menyerobot bola dan melepaskan tendangan. Gol.

Madrid untuk kali pertama dalam laga unggul atas Villarreal yang kini terlihat melakukan protes kepada ofisial pertandingan di tepi lapangan.

Madrid belum selesai. Tiga menit kemudian, Ronaldo merangsek dari sisi kiri dan kemudian melepaskan umpan silang rendah. Di tiang dekat, Kaka menyontek dan gol. Dampak luar biasa dibuat Kaka yang baru masuk di babak kedua.

Susunan Pemain:

Real Madrid: Casillas; Ramos, Albiol (Kaka '70), Carvalho, Marcelo; Lass (Khedira '45), Xabi Alonso; Di Maria, Ozil, Ronaldo; Benzema (Gago '81).

Villarreal: Diego Lopez; Angel (Mario Gaspar '62), Gonzalo, Catala, Capdevila; Cazorla, Bruno, Borja Valero, Cani (Oriol '73); Rossi, Marcos Ruben (Musacchio '65).

sumber : beritabola.com