Minggu, 09 Januari 2011

Hodgson Pergi dari Anfield dengan Kebanggaan

Liverpool - Usai sudah rezim singkat Roy Hodgson di Liverpool. Meski cuma enam bulan berada di Anfield, tak ada penyesalan melainkan kebanggaan baginya pernah melatih di klub seperti The Reds.

Sabtu (8/1/2011) sore WIB jadi yang terakhir kalinya Hodgson ada di Liverpool. Pemilik Liverpool John W Henry memutuskan memberhentikan Hodgson yang kontraknya sejatinya baru berakhir dua tahun lagi. Steven Gerrard cs kini ditangani legenda klub Kenny Daglish hingga akhir musim.

Performa buruk Liverpool di Liga Inggris menjadi penyebab utama terdepaknya Hodgson dari kursi kepelatihan. Liverpool kini berada di posisi 12 klasemen dengan hanya unggul empat poin dari zona degradasi. Mereka baru tujuh kali menang dan sudah menelan empat hasil imbang serta sembilan kekalahan.

Jelas dengan fakta ini Hodgson pun jadi sasaran kritikan dari sebagian besar fans Liverpool yang merasa sosok pria Inggris 63 tahun itu tidak cocok melatih The Anfield Gank. Hal yang membuat Hodgson sempat terlibat friksi kecil dengan para fans terkait ucapannya usai Liverpool kalah 0-1 dari Wolverhampton.

Namun ketika masanya selesai di Liverpool, tak ada rasa dendam atau penyesalan yang ditunjukkan Hodgson. Malah eks pelatih Fulham itu merasa mendapat pengalaman berharga selama enam bulan menangani Liverpool.

"Menjadi manajer Liverpool FC adalah kehormatan yang luar biasa. Manajer manapun akan sangat bangga bisa melatih klub dengan sejarah hebat, tradisi dalam klub ini dan sekumpulan fans yang luar biasa. Liverpool adalah salah satu klub sepakbola terhebat di dunia," aku Hodgson seperti dilansir situs resmi klub.

"Dan aku mendapatkannya walaupun dalam beberapa bulan terakhir adalah saat-saat yang paling menantang dalam karir saya. Saya sedih tidak mampu memberikan yang terbaik untuk skuad, mendapat waktu untuk membangun skuad dengan pemain-pemain baru di bursa transfer ini dan ambil bagian dalam membangun kembali Liverpool," sambungnya.

"Klub mempunyai beberapa pemain hebat dan berkelas dunia, di mana saya sangat senang bekerja dengan mereka dan saya doakan yang terbaik untuk klub ini hingga akhir musim. Saya berterima kasih kepada mereka karena telah membangun kerjasama yang bagus dengan segala loyalitas dan dukungan mereka selama ini," tandas Hodgson.

"Terakhir tentunya untuk fans Liverpool, semangat dan dedikasi anda kepada klub akan membuat kalian semua melihat Liverpool berada di level topnya lagi," tuntas Hodgson.

Goodbye, Roy.


Sumber : beritabola.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar