Selasa, 01 Maret 2011

BUTTERFLY EFFECT DALAM SEPAKBOLA

Mungkin sebagian dari anda pernah mendengar istilah Butterfly Effect? Kepakan sayap sejumlah kupu-kupu di pedalaman Brasil dapat menyebabkan tornado ganas di kota Texas. Teori ini pada intinya mengatakan bahwa kesalahan sekecil apapun dapat menyebabkan bencana / perubahan sejarah di kemudian hari yang akan berbuntut panjang.
Tak terkecuali dalam sepakbola. Keputusan, kesalahan dan keberuntungan yang dibuat atau didapat di pentas tertinggi akan berpotensi untuk menciptakan sejarah baru. Apa yang akan terjadi bila Zidane tidak menyundul Materazzi pada saat final Piala Dunia 2006? Atau bola penalti sepakan Asamoah Gyan tidak membentur tiang pada menit 120 pertandingan perempat final Piala Dunia 2010? Bisa jadi Prancis akan menjadi juara untuk kedua kalinya dan Ghana menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal di pentas Piala Dunia.
Kemudian tahukah anda Alex Ferguson pernah nyaris dipecat dari kursi pelatih Manchester United setelah empat tahun melatih tanpa gelar dan nyaris membawa tim Setan Merah degradasi? Apa jadinya bila pertandingan terakhirnya melawan Nottingham Forest di musim tersebut diwarnai kekalahan? Anda sekalian kemungkinan besar tak akan melihat dinasti kejayaan United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson yang melahirkan bintang-bintang seperti David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs, atau bahkan Cristiano Ronaldo.
So, dengan adanya butterfly effect ini marilah kita mencermati bahwa menang-kalah, gagal-berhasil dalam pentas sepakbola, terutama di level tertinggi maupun level menengah ke bawah , memiliki beda setipis kertas. Kesalahan atau keberuntungan sekecil apapun memegang kunci mengubah euforia sejarah dan cerita. Karena sepakbola bukan sekedar olahraga, bukan sekedar permainan, inilah pertunjukan penuh drama amarah, senyum dan air mata, yang menggugah bagi mereka yang benar-benar menyaksikannya dan merasakannya.
Every moment, every decision, every mistake, you’re playing for the future.. don’t mess it up! :D


_rheyzaurus as Sefaruad7_

Rabu, 02 Februari 2011

Empat Punggawa Timnas Bakal Ke Bernabeu

JAKARTA-  Launching kerjasama yang dilakukan oleh produsen Kacang Dua Kelinci dan Real Madrid di Jakarta, kemarin (29/1),membawa berkah untuk tim nasional. Empat  penggawa timnas pada piala AFF 2010 lalu, M. Nasuha, Oktovovianus Maniani, Bustomi, dan Firman Utina mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke markas Real Madrid.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Direktur PT Kacang Dua Kelinci Edwin Sutiono pada acara konferensi pers kedatangan Luis Figo di Indonesia di lapangan parkir area stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin.

"Kami memutuskan untuk mengirimkan empat orang dari timnas  dan terbang ke Madrid dalam acara field trip. Yang dituju Madrid karena kami adalah ofisial sponsor madrid di Indonesia," ujar Edwin.

Tapi, tidak semua pemain yang terpilih hadir dalam pemberian hadiah field trip tersebut. Hanya Bustomi saja yang datang mewakili teman-temannya karena tiga pemain lain sedang sibuk mempersiapak diri dengan klubnya masing-masing yang akan bertanding. Edwin menjelaskan bahwa terpilihnya empat pemain tersebut karena mereka dianggap sebagai ikon sepak bola nasional saat ini. Selain itu, kontribusi pemain tersebut saat membela timnas cukup tinggi. Setelah dirapatkan, lanjutnya, pihak Dua Kelinci akhirnya memilih Okto, Bustomi, Nasuha, dan Firman.

Dia berharap, dengan langkah tersebut sepak bola di Indonesia semakin bergairah. Selain itu, dia yingin pendukung Real Madrid di Indonesia semakin besar mengingat Indonesia adalah pasar yang bagus karena fanatisme suporter sepak bola yang besar.

Nantinya, di Madrid Edwin sudah mengagendakan beberapa kegiatan untuk para pemain nasional tersebut. renacananaya, selain menonton pertandingan tim polesan Jose Maurinho, pemain timnas juga akan meet and greet bersama manajemen dan beberapa pemain Real Madrid. Namun, kapan keempat pemain nasional itu diberangkatkan belum bisa dipastikan waktunya. Alasannya, para pemain nasional tersebut memiliki agenda yang padat dengan klub masing-masing. Demikian juga dengan Real Madrid.

"Kemungkinan akhir tahun 2011. Soalnya, ngepaskan jadwalnya itu yang masih belum bisa kalau di pertengahan musim kompetisi seperti ini. kalau musim depan mungkin bisa diatur lebih awal," ujar Edwin. Sementara itu, tanggapan positif diutarakan oleh Bustomi. Menurutnya, hadiah field trip ke ibu kota Spanyol tersebut merupakan hadiah yang sangat mengejukan.

"Saya tidak menyangka, tapi saya sangat bersyukur menjadi orang yang mendapatkan kesempatan untuk melihat Madrid langsung di kandang mereka," ujarnya. Pemain Arema Indonesia itu menilai aka nada banyak hal baru yang dia dapatkan saat berkunjung ke Madrid. Walaupun waktunya belum pati, dia yakin berkunjung melihat klub sangat bermanfaat untuk perkembangan sepak bola di tanah air.

"Saya ingin tahu latihannya seperti apa? Fasilitasnya sepeti apa? Ada apa saja disana kok bisa menjadi tim yang besar. Ini adalah pengalaman berharga. Bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk sepak bola di Indonesia," ucap Bustomi.

Selain pemberian penghargaan terhadap empat pemain timnas, Dua Kelinci juga memberikan bantuan kepada tiga Sekolah sepak bola (SSB). Yakni SSB Villa 2000, SSB GMSB, dan SSB Ricky Yacobi. Masing-masing pusat pembinaan sepal bola usia muda tersebut mendapatkan 25 bola. Penyerahan hadiah itu sendiri dilakukan Luis Figo sebagai wakil dua kelinci kepada SSB tersebut.

Setelah konferensi pers, acara dilanjutkan dengan coaching clinic oleh FIgo kepada murid dari beberapa SSB itu di lapangan Soematri Brodjonegoro.  Latihan dimulai pada pukul 14.30 dan berakhir pada 16.00. setelah itu, FIgo melakukan sesi pemgambilan gambar untuk iklan produsen kacang asal PAti, Jawa Tengah tersebut.

Nah, acara Figo pada hari terakhir di Indonesia hari ini adalah mengikuti kegiatan menggiring bola bersama warga Ibu Kota. Acara bertajuk dua dua kIndonesia elinci menggiring bola  itu diperkirakan akan diikuti oleh ribuan orang.

Lampard: Albert Einstein-nya Chelsea

Siapa pemain sepakbola dengan IQ tertinggi? Frank Lampard! Konon IQ Lamps melebihi angka 150, membuatnya sebagai pemain sekaligus warga Inggris dengan IQ tertinggi. Wow!

Tingginya IQ kekasih Christine Bleakley ini diungkapkan dokter tim Chelsea, Brian English. Selain Lampard, John Terry juga memiliki IQ tinggi, namun dari seluruh punggawa The Blues, Lampard-lah yang paling moncer IQ-nya.

Lampard disebut-sebut memiliki kecerdasan melebihi Carl Vorderman, mantan pembawa acara Countdown yang terkenal dengan kemampuan matematikanya yang luar biasa.
Penduduk Inggris kabarnya memiliki rata-rata nilai IQ hanya 100. Lampard mungkin hanya kalah dari Albert Einstein yang punya IQ di atas 200.

Memang, dibutuhkan IQ tinggi untuk membuat “gol” yang tidak diakui oleh wasit, Presiden FIFA, bahkan teknologi kamera sekalipun. Hanya Lampard yang bisa melakukannya!
Awal 2011 ini, Chelsea -dan Ancelotti- butuh kejeniusan Lampard untuk mengembalikan performa The Blues yang lagi terjun bebas dari persaingan juara EPL.

Van Bommel : Tawaran Milan Kalahkan Inter, Sneijder Tak Restui Kepindahannya

Bintang sepak bola dunia asal Belanda Mark van Bommel sukses meninggalkan Bayern Munich untuk bergabung dengan klub besar Italia Ac Milan setelah pemain ini mengakhiri kontrak dengan klub Bundesliga tersebut melalui persetujuan bersama.
Desas-desus berakhirnya kontrak pemain berusia 33 tahun ini dengan Bayern sudah mulai santer terdengar beberapa minggu lalu dan dikabarkan bahwa Inter Milan dan beberapa klub Eropa akan menjadi pilihan berlabuh pemain ini.
“Saya meninggalkan Bayern dengan hati yang cukup berat dan kenangan yang besar,” tutur van Bommel dalam situs resmi Bayern.
“Bayern akan selalu ada di hati saya,” imbuhnya.
Karl-Heinz Rummeningge menjelaskan bahwa Mark merupakan salah satu pemain paling sukses yang pernah dimiliki oleh Bayern dan sekaligus menjadi kapten yang luar biasa.
“Mark adalah pemain profesional, pemain penting dan paling sukses di Bayern sekaligus menjadi kapten yang hebat,” ujar Rummeningge.
“Oleh sebab dedikasinya itu maka kami mendoakan dia dan seluruh keluarganya agar diberikan yang terbaik selama berada di Itali,”
Selain terkenal dengan metoda “takling’ nya yang keras dan cara kepemimpinanya selama menjadi kapten, ternyata Van Bommel juga pernah bermain di PSV dan Barcelona, bahkan juga pernah dihubungkan dengan Liverpool.
Van Bommel memenangkan Liga dan Liga Champions saat berada di Barca dan dua medali Bundesliga saat dia bersama Bayern. Saat ini Bommel menjadi orang Belanda kedua yang menandatangani kontrak dengan Milan di musim ini setelah Urby Eamnuelson dari Ajax.

Van Bommel mengungkapkan kalau kepindahannya ke Milan sebenarnya tidak direstui rekannya sesama Belanda Wesley Sneijder.
Menurutnya, Sneijder takut bertemu dengannya diajang derby kota Milan.
“Sneijder adalah teman baikku, jadi (sebelum saya ke Milan) saya menelponnya dan dia menasihati aga saya tidak bergabung Milan,” ujar Van Bommel.
“Dia tidak ingin bertemu dengan pemain sekuat saya. Saya kini tak sabar ingin berlaga di ajang derby. Sebelumnya saya telah sering melihat laga tersebut di TV, sungguh laga yang luar biasa.”
“Saya tak menelpon Clarence Seedoft sebelum saya pindah karena saya tahu apa yang akan dia katakan. Dia pasti akan bilang, Milan adalah klub yang fantastis dan kamu tak boleh melewatkan kesempatan ini,” lanjutnya.

Sempat Hendak Bergabung Milan

BARCELONA - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez mengaku sempat hendak bergabung AC Milan saat usianya masih belia.
Namun kini pemain berusia 31 tahun itu meneguhkan tekad untuk berkarir di Nou Camp hingga pinsiun nanti.
“Saya pernah mendapat tawaran penting dari Milan disaat usiaku masih 18 tahun. Namun kala itu saya putuskan untuk bergabung Barcelona,” ujar Xavi.
“Saya ingin meraih banyak gelar di sini dan saya merasa bahagia telah memilih untuk bertahan bersama Barcelona.”
Saat ditanya mengenai peluang dirinya bergabung bersama Real Madrid, Xavi menjawab, “Saya mencintai Barca dan saya tak akan bahagia di Real Madrid.”

Mantan Pemain Timnas Inggris Gabung Bandung FC

JAKARTA - Liga Primer Indonesia kedatangan pemain kaliber dunia. Dia adalah mantan pemain Aston Villa dan timnas Inggris, Lee Hendrie yang bakal bergabung Bandung FC.
Hendri merupakan pemain yang telah malang melintang di berbagai klub Liga Prime Inggris, dari Aston Villa, Stoke City, Leicester, Blackpool dan Derby Country. Pemain berusia 33 tahun itu pun pernah mengenakan jersey timnas Inggris meskipun hanya sekali tampil di tahun 1998 silam.
Lee kini resmi menjadi pemain Bandung FC yang telah mengikatnya selama 2 musim. Bahkan masa kontrak bisa diperpanjang.
“Lee Hendrie dikontrak 2 tahun di Bandung FC dan memungkinkan untuk diperpanjang,” ujar pengumuman resmi klub Bandung FC melalui Twitternya.
Bandung FC telah menyediakan nomor punggung bergengsi 10 untuk Hendrie. Hendrie sendiri bakal dibawa ke Solo untuk melakoni laga lanjutan Liga Primer melawan Solo FC, meskipun dia sendiri belum tentu dimainkan.

Madrid Dapatkan Adebayor

MADRID - Real Madrid akhirnya sukses menambah kekuatan lini depanya dengan mendatangkan striker manchester City Emmanuel Adebayor. El Real akan diperkuat Adebayor hingga setidaknya musim ini berakhir.
Madid memang tidak secara permanen memiliki penyerang timnas Togo tersebut melainkan hanya pemain pinjaman. Meski begitu Madrid masih tetap berpeluang mempermanenkan statusnya diakhir musim nanti.
“Real Madrid dan Manchester City telah mencapai kata sepakat untuk memainkan Emmanuel Adebayor di Real Madrid sebagai pemain pinjaman,” demikian pernyataan halaman resmi Madrid.
“Adebayor akan bermain di Real Madrid hingga musim ini berakhir dengan sebuah catatan untuk bisa mempermanenkan statusnya (di akhir musim).”
Kebutuhan mendesak akan penambahan pemain depan dirasakan Madrid menyusul cederranya Gonzalo Higuain. Adebayor sendiri mulai merasa tidak nyaman sejak pelatih Roberto Mancini datang menggantikan Mark Hughes.
Namun dalam debut Adebayor kemarin bersama Real Madrid berakhir dengan kekalahan tragis saat melawat ke markas Osasuna.